Kata Kiasan Dalam Bhs Jepang
Seperti bahasa Indonesia, dalam bahasa Jepang pun banyak
digunakan kata-kata kiasan yang memunculkan sosok binatang.
Saya rangkum beberapa diantaranya.
Silakan koreksi jika ada kekurangan.
1. Sarushibai (Saru = Monyet, Shibai = panggung)
Arti kata di atas secara harfiah : Panggung Monyet.
Arti kata di atas secara kiasan : Tipu Muslihat.
Contoh Kalimat:
- Hoka no hito wa umakudamaseta darou Watashi wa sarushibai da
to sugu wakaru.
(Orang lain mungkin dapat mudah tertipu. Tapi saya bisa segera
tahu itu adalah tipu muslihat).
2. Nezumi ni Hikaresou (Nezumi = Tikus, Hikaresou = Seperti ditarik)
Arti kata di atas secara harfiah : Seperti ditarik Tikus
Arti kata di atas secara kiasan : Kesepian
Contoh kalimat:
- Otto wa shuchou, kodomo wa gasshuku, toubun watashi hitori.
Nezumi ni hikaresou da wa.
(Suami dinas luar, anak nginap bersama di tempat latihan,
sementara saya sendiri kesepian )
3. Nakimushi (Naki = Tangisan, Mushi = Serangga)
Arti kata di atas secara harfiah : Tangisan Seranga
Arti kata di atas secara kiasan : Cengeng
Contoh Kalimat:
- Ano ko wa nakimushi chotto koronda dake de naiteshimau.
(Anak itu cengeng, terjatuh sedikit saja menangis)
4. Kitsune no yomeiri (Kinune = Rubah, Yomeiri = Pengantin)
Arti kata secara harfiah : Pengantin Rubah
Arti kata secara kiasan : Hujan matahari / Hujan panas
Contoh Kalimat:
- Hareteiru noni totsuzen ame ga pora pora futte kitsune no yomeiri
(Padahal cuaca cerah, tiba-tiba jatuh tetesan hujan panas)
*** Dalam bhs Jepang Kitsune no yomeiri disebut juga Tenki ame
(hujan panas / hujan matahari. Bhs Sunda: Hujan poyan)
5. Tanuki Oyaji (Tanuki = Musang, Oyaji = Bapak)
Arti kata secara harfiah : Bapak Musang
Arti kata secara kiasan : Licik
Contoh kalimat:
- Konna hidoi shinamono wo takaku urou to suru nante, aitsu hontouni
tanukioyaji da.
(Barang jelek begini mau dijual mahal, dia benar-benar licik)
Source :http://aishliz.multiply.com/reviews/item/3
digunakan kata-kata kiasan yang memunculkan sosok binatang.
Saya rangkum beberapa diantaranya.
Silakan koreksi jika ada kekurangan.
1. Sarushibai (Saru = Monyet, Shibai = panggung)
Arti kata di atas secara harfiah : Panggung Monyet.
Arti kata di atas secara kiasan : Tipu Muslihat.
Contoh Kalimat:
- Hoka no hito wa umakudamaseta darou Watashi wa sarushibai da
to sugu wakaru.
(Orang lain mungkin dapat mudah tertipu. Tapi saya bisa segera
tahu itu adalah tipu muslihat).
2. Nezumi ni Hikaresou (Nezumi = Tikus, Hikaresou = Seperti ditarik)
Arti kata di atas secara harfiah : Seperti ditarik Tikus
Arti kata di atas secara kiasan : Kesepian
Contoh kalimat:
- Otto wa shuchou, kodomo wa gasshuku, toubun watashi hitori.
Nezumi ni hikaresou da wa.
(Suami dinas luar, anak nginap bersama di tempat latihan,
sementara saya sendiri kesepian )
3. Nakimushi (Naki = Tangisan, Mushi = Serangga)
Arti kata di atas secara harfiah : Tangisan Seranga
Arti kata di atas secara kiasan : Cengeng
Contoh Kalimat:
- Ano ko wa nakimushi chotto koronda dake de naiteshimau.
(Anak itu cengeng, terjatuh sedikit saja menangis)
4. Kitsune no yomeiri (Kinune = Rubah, Yomeiri = Pengantin)
Arti kata secara harfiah : Pengantin Rubah
Arti kata secara kiasan : Hujan matahari / Hujan panas
Contoh Kalimat:
- Hareteiru noni totsuzen ame ga pora pora futte kitsune no yomeiri
(Padahal cuaca cerah, tiba-tiba jatuh tetesan hujan panas)
*** Dalam bhs Jepang Kitsune no yomeiri disebut juga Tenki ame
(hujan panas / hujan matahari. Bhs Sunda: Hujan poyan)
5. Tanuki Oyaji (Tanuki = Musang, Oyaji = Bapak)
Arti kata secara harfiah : Bapak Musang
Arti kata secara kiasan : Licik
Contoh kalimat:
- Konna hidoi shinamono wo takaku urou to suru nante, aitsu hontouni
tanukioyaji da.
(Barang jelek begini mau dijual mahal, dia benar-benar licik)
Source :http://aishliz.multiply.com/reviews/item/3
0 Response to "Kata Kiasan Dalam Bhs Jepang"
Posting Komentar