[ Pojok Tamatebako ] - Makanan Khas Musim Panas Jepang
Programa : Pojok Tamatebako
Edisi : Sabtu 24 Juli 2010
Dibawakan oleh : Rane Hafied & Prieka Khatima
Topik : Makanan-makanan Khas Jepang di musim panas
Gbr. Es Serut/Kakigori
Di Jepang pada setiap musim terdapat makanan-makanan khas tersendiri yang disesuaikan pada kondisi cuaca, seperti pada musim panas kali ini. Musim panas tahun ini benar-benar terasa panas sekali, karena dalam minggu ini saja di banyak tempat di Jepang ada yang suhu udaranya tinggi sekali hingga mencapai 38o C dan ditambah kelembaban yang juga tinggi. Dalam keadaan seperti ini makanan yang hangat-hangat rasanya akan membuat badan menjadi tambah gerah.
Salah satu ciri khas makanan musim panas di Jepang adalah dia banyak disajikan dingin, segar juga terutama berprotein tinggi, ini berguna untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dalam suasana musim yang panas ini. Dan kalau ingat musim panas di Jepang, kita ingat berbagai festival seperti misalnya Gion Matsuri atau Bon Matsuri dan biasanya pada festival seperti itu ada beberapa jenis makanan yang banyak dijual. Dan salah satunya yang popular dalam musim panas kali ini adalah sejenis es yang disebut “Kakigori”, ini es yang bahan utamanya es batu tapi diserut kemudian di kasih sirup warna-warni dan disajikan dalam mangkuk. Orang
Festival Musim Panas "Gion Matsuri"
Ciri Es Serut khas Jepang adalah berbagai macam campuran sirup dan bahan-bahan lainnya, misalnya ada Es Serut yang disebut “Wagamama Kakigori”. Ini adalah salah satu jenis Kakigori yang special, dasar mangkuknya diberi sejenis Jely, dan ada mochi atau kacang merah manis lalu diatasnya ditaburi Es Serut dan kemudian di siram teh hijau yang manis atau susu, kadang-kadang juga dikasih cream atau kacang-kacangan sebagai hiasan.
Kakigori dapat di beli di festival-festival musim panas, di toko-toko permen atau kue-kue yang biasanya terdapat di
Ratusan tahun lalu Kakigori ini tidak bisa dinikmati oleh sembarang orang, karena konon hanya khusus disajikan untuk keluarga kaisar di musim panas. Dulu es ini diserut dengan alat serut yang disebut dengan “Kezurihi” dan sebagai pemanisnya di ambil dari sejenis tumbuhan.
Menurut catatan sejaran Kakigori baru mulai dikenal dan dijual untuk umum seiring dengan masuknya alat khusus untuk menyerut es yang konon berasal dari Cina. Alat ini terbuat dari besi dengan gagang yang diputar untuk menyerut es, mirip sekali bentuknya dengan yang dipakai tukang serut di
Selain itu ada juga berbagai jenis mie di musim panas, yang disajikan dalam keadaan dingin. Aneh juga kedengarannya, mie dingin. Tapi ini merupakan jenis makanan yang umum di Jepang. Di Jepang ada berbagai jenis mie seperti Udon atau Soba, ini beberapa contohnya yang paling populer. Kalau Udon bahan dasarnya tepung biasa, mie-nya tebal-tebal dan warnanya putih. Sedangkan Soba bahan dasarnya adalah gandum hitam, dan warnanya lebih gelap daripada Udon, ukurannya juga lebih tipis. Tapi ada lagi yang lebih tipis, yakni Somen yang bahan dasarnya mirip Udon tapi jauh lebih tipis lagi.
Di musim panas seperti ini Udon, Soba ataupun Somen disajikan dingin-dingin dan cara penyajiannya adalah merebus mie-mie tersebut setelah itu didinginkan dengan cara disiram dengan air atau bahkan diberi es batu yang dipecah-pecah sehingga dingin lebih cepat. Setelah mie-nya dingin tinggal disajikan kemudian siap dimakan. Mie tersebut biasanya disajikan di piring atau alas yang terbuat dari anyaman bambu, lalu ada mangkuk lain yang berisi sejenis kecap asin yang terbuat dari kedelai yang disebut Tsuyu, kadang juga ditaburi rumput laut Nori, irisan daun bawang juga Wasabi.
Orang Jepang itu paling jago banget kalau soal penyajian makanan, ada lagi cara penyajian mie somen yang dikenal sangat unik dengan nama Nagashi Somen atau arti harfiahnya adalah mie yang mengalir. Biasanya Nagashi Somen ini dijual di restoran-restoran khusus, didalamnya mereka memasang semacam saluran air yang terbuat dari bambu yang dibelah, dan bambu itu melewati pelanggan restoran tersebut. Bambu itu berisi air dingin dan mie somen dialirkan lewat belahan bambu tersebut. Kemudian pelanggan tinggal mengambilnya dengan sumpit dan mencelupkannya kedalam kecap tsuyu dan kemudian dimakan.
Nagashi Somen/Mie Yg Mengalir
Cara makan mie ala orang Jepang, yaitu dengan disedot atau di sruput sehingga menimbulkan bunyi yang khas.
Dan demikianlah beberapa makanan khas musim panas di Jepang.
0 Response to "[ Pojok Tamatebako ] - Makanan Khas Musim Panas Jepang"
Posting Komentar