Up-Date Orang-orang Indonesia di Jepang pasca Gempa dan Tsunami
Banyak orang Indonesia yang hidup jepang. Mereka sebagian besar adalah pelajar/mahasiswa dan pekerja. Tempat mereka tersebar di banyak kota di Jepang. Namun setelah gempa dengan magnitude besar menggoyang sebagian Jepang, dan diikuti dengan sapuan tsunami, maka bagaimana nasib orang-orang Indonesia itu?. Inilah yang perlu untuk segera diketahui karena menyangkut dengan keluarga mereka yang ada di Indonesia yang tentu berharap mendapatkan kabar dari anggota keluarga mereka. Sebagian kecil dari orang-orang Indonesia, telah berhasil menginformasikan keselamatannya melalui media facebook dengan meng-update statusnya. Sebagian lagi bisa dihubungi via telepon. Namun bagaimana dengan mereka-mereka yang saat ini tidak bisa dihubungi?. Tentu saja membuat cemas bukan saja keluarganya dan temannya di Indonesia, tetapi juga teman-teman mereka yang ada di Jepang.
Saat ini KBRI di Tokyo memiliki hotline yang bisa dihubungi bila sekiranya ada kerabat, teman yang sampai saat ini belum bisa dikontak. Siapa tahu mereka punya informasi. Nomor kontaknya adalah sebagai berikut hotline KBRI Tokyo +8190313324994 dan Hotline KJRI Osaka pada nomor +81662529827. Juga bisa dicoba menghubungi Situation Room Kementerian Luar Negeri +62213510409 barangkali bisa dikontak. Berikut ini barangkali bisa berguna untuk dihubungi, karena mereka mungkin saja memiliki informasi tentang orang-orang Indonesia di Jepang yaitu Posko Direktorat Perlindungan WNI Kemlu pada nomor +62 899 8449342 dan Posko Direktorat Asia Timur dan Pasifik Kemlu pada nomor +62 821 24469694 . Kalau tiga nomor telepon terakhir adalah nomor Indonesia. Mudah-mudahan melalui mereka kerabat dan teman yang tidak bisa dikontak bisa diketahui keberadaannya.
Sejauh ini, dari kawan-kawan kami sendiri. Berdasarkan informasi via telepon sambung menyambung bahwa ada dua orang kawan mahasiswa Indonesia yang malam ini terpaksa harus tidur dipengungsian. Pertama karena apartemennya berantakan dihantam gempa, dan yang kedua adalah mereka tidak bisa pulang karena semua moda transportasi umum lumpuh total. Namun syukurlah dua orang kawan kami ini bisa dipastikan selamat. Mudah-mudahan mereka bisa melewatkan malam yang dingin dan bersalju dengan ketabahan. Mohon doanya untuk dua kawan kami Pak Mukti Ali (bukan kompasianer), dan Pak Sabaruddin.
0 Response to "Up-Date Orang-orang Indonesia di Jepang pasca Gempa dan Tsunami"
Posting Komentar